KABAR GEMBIRA, INDONESIA BERPELUANG BESAR MENJADI JUARA DUNIA

Selain bidang olahraga bulutangkis, rasanya Indonesia tidak pernah menjadi juara dunia di bidang lain. Namun kali ini tampaknya berubah. Dari data yang ada dan dukungan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, mungkin hanya butuh satu sampai dua bulan lagi, Indonesia akan menjadi juara dunia.

Juara dunia bidang apa? Tentu dalam jumlah rakyat yang positif dan meninggal karena Covid-19. Terbanyak di seluruh dunia.

Kenapa bisa jadi juara dunia? Padahal hari ini saja, Selasa 24 Maret 2020, jumlah yang positif Covid-19 baru 686 orang dan yang meninggal baru 55 orang.

Coba kita lihat statistiknya! Perbandingan jumlah meninggal dan jumlah yang positif Covid-19 adalah 8,02%. Bahkan kalau dilihat dari hasil akhir penderita Covid-19, yang antara sembuh atau meninggal, jumlah yang meninggal mencapai 65% dari keseluruhan.

Continue reading

Sakit Menular ke Keluarga

Sejak pulang dari tugas lapangan di minggu kedua November, saya pun membawa pulang penyakit berupa batuk. Puncaknya adalah saat saya begitu lemas dan tidak berdaya di suatu hari yang menyebabkan saya tidak masuk kantor. Namun yang patut disayangkan adalah, saat saya berada di rumah, saya malah sering menemani anak saya bermain, makan, minum susu, bahkan tidur.

Akibatnya anak pun tertular dan mulai demam tinggi keesokan harinya. Saya sendiri belum juga sembuh hingga dua minggu ke depan. Anak pun menderita seperti yang saya derita. Mulai dari demam, hidung tersumbat, bersin-bersin dan juga batuk berdahak. Khusus untuk anak batuknya seperti batuk kejan.

Continue reading

Seringnya Sakit Mata

Hari ini saya tidak masuk kantor. Penyebabnya adalah sakit mata. Entah sudah berapa kali saya sakit mata seperti ini. Hari sebelumnya mata perih kalau dipegang. Lalu di pagi harinya belek mata sudah menutupi mata yang sakit dan mata mulai terlihat merah. Karena mitos sakit mata mudah menular, saya pun tidak masuk kantor untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Sakit mata seperti ini biasanya hanya butuh 1-2 hari sampai benar-benar sembuh. Kalau ke dokter mata paling hanya diberikan obat tetes mata yang diteteskan setiap 3-4 jam sekali untuk hari pertama. Hari berikutnya hanya diberi tetes jika memang masing tersa perih di mata, jika tidak maka obat tetes sudah dapat dihentikan penggunaannya.

Continue reading